Thursday, September 15, 2016

Voodoo Doll


Voodoo sebenarnya merupakan aliran agama yang percaya pada Tuhan Bondye. Agama ini berkembang di Afrika Barat dan Haiti. Penganutnya dinamakan Vodouists. Cara mereka berhubungan dengan tuhan mereka dengan melakukan ritual rumit maupun melalui media benda keramat.

Ritual Voodoo sebenarnya tidak jauh berbeda atau hampir sama menyerupai sebuah ritual santet seperti yang ada di Indonesia. Seorang dukun Voodoo akan melakukan ritual untuk mengucapkan sumpah dan kutukan terhadap seseorang yang dituju dengan cara menusuk-nusukkan jarum kepada boneka tersebut, sehingga orang yang dituju akan merasa kesakitan ataupun celaka. Boneka Voodoo umumnya dibuat menggunakan kayu yang dibentuk menyerupai boneka manusia. Saat akan membangunkan roh yang ada di dalam boneka tersebut, sang dukun harus menyiramkan darah segar kepada boneka tersebut, baik darah burung gagak, anjing hitam ataupun kucing hitam.

Banyak sekali cerita yang berkembang menyebutkan jika pada zaman dulu, dalam ritual Voodoo seringkali mengorbankan anak perempuan remaja atau gadis perawan. Para penganut Voodoo akan menyembelih dan membuka dada sang gadis tersebut sebagai sebuah persembahan dan diletakkan di atas sebuah altar yang terbuat dari tulang kaki burung unta. Organ tubuh lain seperti jantung juga diambil untuk persembahan sekaligus sebagai perjanjian gaib dengan LWA untuk memasukkannya ke dalam boneka Voodoo. Konon, jika seseorang mendapat serangan dari boneka Voodoo, ia tidak dapat disembuhkan dengan cara apapun juga. Satu-satunya cara untuk mengobati sakitnya itu ia harus mendapatkan boneka Voodoo yang dipakai untuk menyerang dirinya dan kemudian membakarnya. (sumber : avanoustic.com)



          Menurut Soelung Lodhaya, salah satu pemilik boneka Voodoo Afrika ini mengatakan bahwa ada perjanjian dengan setan di dalam ritualnya. “Saya punya boneka Voodoo asli dari Sinbamwe, Afrika berumur lima ratus tahun” ungkapnya. Patung boneka Voodoo terbuat dari kayu yang dari ujung sampai ujunganya berlubang secara alami. Dan itulah yang dianggap sebagai raja boneka Voodoo. Perjanjian setan yang dimaksud adalah dalam ritual pembangkitan ilmu hitam Voodoo, seseorang harus menyiram boneka Voodoo dengan darah segar.

          Raja Voodoo dapat digunakan dari jarak jauh dan juga mematikan. Dan ritual yang dijalani juga sangat berat. Bagi orang Afrika, Voodoo ‘raja' ini menggunakan ritual altar persembahan, dengan mengorbankan seorang gadis menginjak akil balik. “Ritual itu terjadi ratusan tahun silam” papar Soelung yang pernah meneliti tentang keberadaan Voodoo ini. Para pengguna Voodoo, akan menusuk dan membelah dada gadis yang dipersembahkan pada altar pemujaan dengan sarana tulang kaki burung unta. Kemudian jantungnya diambil dan dipersembahkan pada setan tentunya ada perjanjian gaib untuk dimasukkan ke dalam boneka Voodoo. Barulah bisa dipakai, dengan cara membayangkan wajah seseorang yang akan dibencanai dan menyiram boneka dengan darah segar serta ditusuk nantinya. 
          Ditambahkan bila sampai terkena serangan Voodoo, maka tak akan bisa diobati dengan cara apapun. Kecuali bisa mendapatkan boneka Voodoo yang dipakai menyakiti itu dan dibakar barulah bisa sembuh. Atau juga orang yang menyakiti menggunakan Voodoo mati sehingga kekuatannya hilang dan sakit yang diderita oleh serangan Voodoo bisa sembuh. 

Ada lagu korea-nya :v Lihat MV nya aja 

2 comments

Ternyata gara2 lagu korea :v

Btw ribet banget ritualnya (-.-'?

Sebenernya kebalik, karena Voodoo Doll, inget lagu Korea (pas searching image malah nemu yg dari video klip-nya). Videonya creepy ('o')

Photobucket