Saturday, November 29, 2014

Naruto Song - Michi To You All (あなたのすべての道) by Aluto (あると) Lyrics


Daitai itsumo doori ni
Sono kado wo magareba
Hitonami ni magire komi
Tokete kieite iku

Boku wa michi wo nakushi
Kotoba sura nakushite shimau
Dakedo hitotsu dake wa

Nokotteta, nokotteta
Kimi no koe ga

Warau kao mo, *okoru* kao mo subete
Boku wo arukaseru
Kumo ga kireta saki wo
Mitara kitto

Nee, wakaru deshou?
Nee, wakaru deshou?

Aimai ni ikiteite mo
Kokoro ga mijyuku demo
Sore de ii hora soko ni wa
Daiji na hito ga iru

Kimi ga mayou no nara
Boku ga michishirube ni narou
Ato ha shinjireba ii

Tashikameru sube wa motta
Osore nai de

Hikari atsume sora ni hanatte iru
Kimi ni wakaru you ni
Soshite ayumu michi wo
Motto tera sou

Doko made mo...
Doko made mo...
Doko made mo...
Doko made mo...

lyricsfreak.com

Naruto Shippuden Ending 12 - For You (あなたのために) by Azu (アズ) Romaji Lyrics

 

Koko ni aru no wa kimi ga ima made eranda michi no
Kotae tachi yo hora, jishin motte susumeba ii
Totemo shizen na no
Ame agari no ASUFARUTO ni niji ga kakaru you ni
Lonely, Kaze ga fuite
Feeling, Ki ga tsuita yo
Kotae wa doko ni mo nai kedo

Call me, Wakatteru wa
With you, Ai wa itsumo
Atae au mono
For you
Kitto kimi wa itsu no hi ka
Kono sora wo toberu hazu dakara
Nando tsumazuita toshite mo

For you
Taisetsu na koto wa hitotsu
Yume miru koto
Kokoro dake wa tozasanai de ite
Kizutsuite mo, Namida korae gaman shiteta yo ne
Sonna kimi wo ichiban chikaku de mita kite kara
Nani mo iwanakute mo, Wakatteru yo
Donna toki mo ganbatteta koto
Runaway, Mayotta nara
Try again, Nando datte
Yarinaosu koto dekiru kara

I’m here, Soba ni iru wa
Believing, Osorenai de
Shinji au koto
For you
Kitto mo itsu no hi ka
Kono sora wo toberu hazu dakara
Nando kizutsuita toshite mo

For you
Taisetsu na koto wa hitotsu
Yume miru koto
Hitomi dake wa osorasanai de ite
Kimi ga egaku yuuki ga hora
Kakegae no nai takaramono ni kawaru yo
Ima ryoute hiroge Fly high
For you
Kitto kimi wa itsu no hi ka
Kono sora wo toberu hazu dakara
Nando tsumazuita toshite mo

For you
Taisetsu na koto wa hitotsu
Yume miru koto
Kokoro dake wa tozasanai de ite

Für Elise - Ludwig van Beethoven

     http://www.google.com/imgres?imgurl=http%3A%2F%2Fwww.elegantwoman.org%2Fimage-files%2Felegant-wedding-photography-4.jpg&imgrefurl=http%3A%2F%2Fwww.elegantwoman.org%2Felegant-wedding-photography.html&h=400&w=597&tbnid=cIKPvq0sNodllM%3A&zoom=1&docid=vDB1FcKwl-adcM&ei=5rF5VJiyDoq1uAT74YLQDw&tbm=isch&client=firefox-a&ved=0CCcQMygAMAA&iact=rc&uact=3&dur=706&page=1&start=0&ndsp=11&biw=1366&bih=630

                Für Elise berasal dari bahasa Jerman yang artinya Kepada Elise. Sebuah musik piano solo karya Ludwig van Beethoven, ditulis sekitar tahun 1810. Para peneliti Beethoven tidak tahu siapa sebenarnya Elise yang dimaksud. Teori terkenal mengatakan bahwa karya tersebut awalnya berjudul Für Therese [Therese Malfatti von Rohrenbach zu Dezza (1792-1851)].
                Therese merupakan wanita yang ingin dinikahi Beethoven tahun 1810. Ia putri seorang saudagar dari Wina, Jacob Malfatti von Rohrenbach (1769-1829). Sayangnya, ia menikahi pria lain sebelum Beethoven menyatakan perasaan cintanya padanya. 
           Lagu ini dipublikasikan tahun 1865. Penemunya, Ludwig Nohl, salah menyalin judulnya sehingga menjadi “Für Elise”. Tanda tangannya hilang.
                Melodi pembuka Für Elise dimulai dengan nada E – D# – E, atau enharmoninya E – E♭ – E, dibaca E – Es – E. Huruf yang menjadi nada lagu dari nama ThErESE atau mungkin EliSE. Melodi ini menjadi petunjuk nama wanita yang dicintai Beethoven.
          Penciptanya, Ludwig van Beethoven, dilahirkan tahun 1770 di kota Bonn, Jerman. Sejak kecil sudah terlihat jelas bakat musiknya yang cemerlang. Kemampuan Beethoven juga tercermin dari buku musik ciptaannya yang muncul pertama kali tahun 1783. Beethoven belajar dari musisi terkenal seperti Mozart, pertemuannya dengan Mozart terjadi saat Beethoven remaja.
        Tahun 1792 Beethoven kembali ke Wina dan sempat merasakan belajar musik dengan Haydn yang saat itu pencipta musik Wina kesohor. Beethoven memutuskan untuk menetap di Wina. Saat itu Wina memang dikenal sebagai kota yang sering menghasilkan musisi handal.

          Memasuki umur pertengahan dua puluhan ke atas, dia sudah mampu menerbitkan dan menjual buku ciptaan musiknya tanpa kesulitan. Ketika Beethoven berumur dua puluhan, tanda-tanda ia bermasalah dengan pendengaran mulai tampak. Tentu saja gejala ini membuatnya risau. Tuli bagi seorang pencipta musik adalah suatu malapetaka. Sampai suatu ketika Beethoven ingin bunuh diri. Untunglah, itu tidak terjadi.
        Tahun-tahun antara 1802-1815 sering dianggap masa pertengahan karier Beethoven. Di sekitar tahun itu, Beethoven harus beristirahat karena penyakitnya semakin parah. Ia kesulitan untuk mendengar. Kepercayaan diri Beethoven mulai menurun. Ia takut bertemu dengan orang dan benar-benar menjadi seorang yang tuna rungu. Ia tidak pernah lagi bergaul dengan masyarakat.
            Walaupun begitu, Beethoven tetap berusaha menciptakan karya-karya yang hebat.
Karya musiknya terus berkembang. Namun perhatian terhadapnya makin berkurang seiring berjalannya waktu. Yang dikenal hanya karyanya yang terus menuju kesuksesan.
       Di usia empat puluhan Beethoven, pendengaran Beethoven sama sekali tidak berfungsi. Akibatnya, dia tak pernah lagi tampil di muka umum dan semakin menjauhi masyarakat. Hasil karyanya semakin sedikit dan semakin sulit dipahami.
         Sejak itu dia menciptakan musik hanya untuk dirinya sendiri dan beberapa pendengar yang punya ideal masa depan. Dia pernah mengatakan kepada seorang kritikus musik, “Ciptaanku bukanlah untukmu tetapi untuk masa sesudahmu.”
         Beethoven telah menghasilkan 9 simfoni, 32 sonata piano, 5 piano concerto, 10 sonata untuk piano dan biola, serangkaian kuartet gesek yang menakjubkan, musik vokal, musik teater, dan banyak lagi. Tetapi, yang lebih penting dari jumlah ciptaannya adalah segi kualitasnya.
             Tahun 1827, dia meninggal dunia di Wina pada usia lima puluh tujuh tahun. Namun karya-karyanya tetap terkenal di seluruh dunia.

kidnesia.com
wikipedia 

Wednesday, November 26, 2014

Animated Animal GIFs

www.tumblr.com
Is there more thing that we can't buy in stores?

www.quotev.com
hoppip.tumblr.com
This is me (the cat) 
Gangnam Style Dance~

aloebe.deviantart.com
favim.com 
imgur.com
Acting cool
How about this one?

Tuesday, November 25, 2014

1000!

lirryloved.tumblr.com 
Finally... in 2 months it reached 1,000+ viewers!
Thanks to all who have visited my blog

shaking :)

Friday, November 21, 2014

Chameleon


Funny Frog

This Frog plays ant smasher game on iphone

Puisi Kematian Tomino

      Di Jepang, ada sebuah legenda horor yang cukup menyeramkan. Hanya dengan membaca sebuah puisi atau dengan istilah di Jepang disebut haiku, kita bisa mengantarkan nyawa kita pada kematian.

      Tomino adalah anak perempuan kecil yang terlahir cacat. Suatu ketika ia membuat puisi ini untuk orang tuanya, namun karena puisi tersebut mengandung makna yang aneh dan cenderung mengerikan, gadis kecil ini dimarahi. Ia bahkan dihukum dengan dikunci dalam ruangan sempit dan tak diberi makan.

    Tomino meninggal dalam kondisi kelaparan. Namun tak berapa lama setelah ia meninggal, kedua orangtuanya juga ikut meninggal dengan cara yang aneh. Sejak saat itulah muncul legenda puisi Tomino.

      Puisi ini berisi lirik yang berbau kematian, penyiksaan dan kegelapan. Kabarnya bila membaca puisi ini sebanyak 3 kali atau membacanya dengan suara lantang, maka bersiaplah untuk resiko yang buruk. Selain itu di Youtube juga kabarnya beredar suara rekaman puisi ini. Rekaman pembacaan puisi ini kabarnya bisa membuat orang merinding dan sama-sama memberi efek buruk pada nasib seseorang.

Versi Jepang

Ane wa chi wo haku, imoto wa hihaku, kawaii tomino wa tama wo haku.

Hitori jihoku ni ochiyuku tomino, jigoku kurayami hana mo naki.

Muchi de tataku wa tomino no aneka, muchi no shubusa ga ki ni kakaru.

Tatake yatataki yare tataka zutotemo,mugen jigoku wa hitotsu michi.

Kurai jigoku e anai wo tanomu, kane no hitsu ni, uguisu ni.

Kawa no fukuro ni yaikura hodoireyo, mugen jigoku no tabishitaku.

Haru ga kitesoru hayashi ni tani ni, kurai jigoku tanina namagari.

Hagoni yauguisu, kuruma ni yahitsuji, kawaii tomino no me niya namida.

Nakeyo, uguisu, hayashi no ame ni imouto koishi to koe ga giri.

Nakeba kodama ga jigoku ni hibiki, kitsunebotan no hana ga saku.

Jigoku nanayama nanatani meguru, kawaii tomino no hitoritabi.

Jigoku gozarabamo de kitetamore, hari no oyama no tomebari wo.

Akai tomehari date niwa sasanu, kawaii tomino no mejirushini.

sumber : vemale.com
Photobucket